Jenis Kista dan Pengaruhnya pada kehamilan - Kista merupkan suatu tumor yang di dalamnya berisi cairan, pada wanita kista bisa tumbuh di bagian kelenjar indung telur atau ovrium selain itu kista bisa tumbuh pada bagian vulva atau bagian luar pada vagina. Contoh kasusnya pad akista kelenjar bartholine dan lainnya. Perlu anda ketahui kista ovarium sangatlah bermacam macam salah satunyanya ada kista fungsional yang sangat di perlukan tubuh wanita hamil untuk mempertahankan kehamilannya dan akan hilang dengan sendirinya setelah ari ari terbentuk lengkap dan juga kista dermoid yang berasal dari sisa jaringan embrio ( biasanya berisi lemak/tulang/rambut dan sebagainya ).
Selain itu ada kista endometriosis yang berisi cairan kecoklatan, masyarakat biasa menyebutnya dengan kista coklat yang terjadi karena tumbunya jaringan endometrium di tempat tersebut dan di pengaruhi oleh hormon esterogen.
Pada ibtu hamil kemungkinan besar kista yang di temukan adalah kista lutein (kista fungsional) yang tidak memerlukan pengobatan atau tinkadan operasi. Namun apabila kista tersebut masih teteap tumbuh setelah kehamilan 4 bulan dengan diameter lebih dari 5 cm kemungkinan akan ada tindak lanjut dari dokter yang bersangkutan.
Ukuran kista yang besar dapat menimbulkan kelainan letak janin di dalam kandungan atau dapat menghalangi turunnya kepala di jalan lahir pada saat persalinan. Oleh karenanya apabila anda menemukan kista permanen yang besar maka perlu dilakukan tindakan pembedahan pada kehamilan di usia sekitar 18 minggu. Bila kista tersebut di nikah tidak menghalangi jalan lahir atau tidak menimbulkan rasa sakit operasi atau pengobatan lainnya dapat di lakukan 3 bulan setelah ibu melahirkan. Jadi pada kasus seperti ini tidakan dokter yang akan dilakukan pada kista yang anda alami tergantung dari seberapa besar kista dan jenis kista yang anda alami dan faktor lain seperti letak di jalan lahir serta rasa sakit yang di rasakan oleh ibu hamil sebagai penderita. Semoga bermanfaat dan atas kunjungannya kami ucapkan terima kasih.
